Sabtu, 14 Maret 2009

Photoshop Tutorial

Teknik Dasar Membuat Bingkai

  • Sebenarnya agak sedikit enggan membuat tutorial tentang PhotoShop, alasan utamanya adalah kang Rohman tidak terlalu pandai menggunakan program PhotoShop ini dan alasannya lainnya adalah jika membahas tutorial PhotoShop harus menyertakan banyak gambar, jadinya males deh harus capture dari monitor terus. Namun ternyata banyak request tentang tutorial ini, jadinya walaupun tidak terlalu Pede kang Rohman mencoba untuk belajar menulis tutorial photoshop.
  • Salah satu permintaan dari teman-teman yaitu bagaimana cara membuat gambar berbingkai seperti gambar berikut pada program Photoshop ;

  • Untuk membuat efek bingkai pada program Adobe Photoshop sangatlah mudah dan mungkin hanya memerlukan waktu tidak lebih dari 1 menit saja, akan tetapi itu kata yang sudah mahir dan akan berbeda jawabannya bagi yang belum terbiasa dengan program tersebut. Bagi anda yang masih bingung tentang bagaimana membuat bingkai seperti contoh di atas pada Photoshop, berikut kang Rohman tuliskan langkah-langkahnya. Mudah-mudahan tidak mengecewakan.

  • Catatan pertama adalah dalam membuat sesuatu pada photoshop tentulah banyak cara yang bisa di lakukan atau orang biasa menyebut banyak jalan menuju Roma, jadi langkah-langkah berikut hanyalah salah satu cara yang biasa kang Rohman lakukan. Catatan kedua adalah kang Rohman menggunakan adobe PhotoShop versi PhotoShop CS2, untuk versi lain silahkan di sesuaikan saja karena tidak terlalu banyak perbedaan. Sudah tidak sabar? yuk mulai.

1. Silahkan siapkan gambar yang akan anda beri efek bingkai.

2. Buka program Adobe PhotoShop anda.

3. Klik menu File, kemudian pilih Open…, atau tekan tombol Ctrl+O pada keyboard anda. Silahkan tuju folder gambar yang akan di beri bingkai.

4. Pastikan gambar anda dalam skala 100% karena biasanya gambar pertama kali muncul dalam skala yang lebih kecil. Pilih Zoom Tool (Z), klik kanan pada gambar kemudian setelah muncul pilihan, pilih Actual Pixels.

5. Jika gambar yang akan di edit mempunyai ukuran yang sangat besar, anda bisa memperkecilnya dengan cara klik menu Image kemudian pilih Image Size…, atau tekan tombol Alt+Ctrl+I pada keyboard anda. Silahkan tentukan ukuran yang di inginkan oleh anda. Misal : Width : 300 pixel.


6.Untuk membuat bingkai pada pinggir gambar, anda perlu canvas yang lebih besar dari gambar yang ada. Silahkan klik menu Image kemudian pilih Canvas Size…, atau tekan tombol Alt+Ctrl+C pada keyboard anda. ubah nilai yang ada dengan nilai yang lebih besar. Misalkan jika sebelumnya mempunyai ukuran width : 300 pixels dan height 201 pixel, silakan di ubah menjadi width : 350 pixels dan height : 250 pixels.

7. Silahkan tambahkan sebuah layer dengan cara klik menu Layer kemudian pilih New lalu pilih Layer…, atau dengan menekan tombol Shift+Ctrl+N pada keyboard anda, beri nama layer tersebut ( apa saja ). Atau ada cara lain untuk menambah layer dengan cukup klik icon create new layer


8. Pilih Rectangular Marquee Tool ( tool bentuk kotak garis ), jika yang di tampilkan adalah tool yang lain, silahkan klik kanan pada tool tersebut, lalu pilih Rectangular Marquee Tool.



9. Secara otomatis kursor akan berubah menjadi tanda plus ( + ), simpan kursor di sudut kiri atas gambar dan beri jarak agar nanti membentuk seperti bingkai. Tekan tombol kiri mouse, tahan lalu gerakan ke sudut kanan bawah gambar sehingga terbentuk gambar kotak garis-garis, kemudian lepaskan klik mouse yang tadi masih di tahan ;



10. Pilih Paint Bucket Tool ( tool bentuk kaleng cat ), jika yang di tampilkan adalah tool yang lain, silahkan klik kanan pada tool tersebut, lalu pilih Paint Bucket Tool.



11. Siram ( klik ) pada area yang tadi sudah di beri garis-garis. Setelah gambar tertutup oleh warna, ubah Fill menjadi 0% ( nol persen ) sehingga terlihat transparan kembali.



12. Klik menu Layer kemudian pilih Layer Style lalu pilih Stroke…, atau lebih mudah dengan cara klik klik icon Add a Layer style kemudian pilih Stroke…


13. Atur Size menjadi 1 ( satu ), dan klik pada Color untuk merubah warna sesuai keinginan, setelah muncul pilihan gambar, klik pada warna yang di inginkan, kemudian klik tombol OK.



14. Klik pada tulisan Drop Shadow. Atur angle pada 120, lalu opacity 100 ( contoh saja ), lalu klik tombol OK.



15. Sekarang gambar anda sudah mempunyai bingkai. Langkah selanjutnya adalah memotong gambar tersebut dengan Crop Tool. Pilih Crop Tool, kemudian tempatkan pada ujung kiri atas bingkai. Klik lalu tahan dan kemudian geser ke arah kanan bawah sesuai dengan gambar yang di inginkan, Dobel klik pada gambar yang di crop. Sekarang gambar anda sudah terpotong


16. Klik menu File lalu pilih Save For web…, pilih yang 4-Up. Pilih format gambar yang anda inginkan ( GIF, JPEG, PNG-8, PNG-24 ) kemudian tombol SAVE. Beri nama pada file gambar anda, lalu Save.

Tutorial Microsoft Excel

I. Mengenal Microsoft Excel

Microsoft Excel, untuk selanjutnya disingkat Excel, adalah program aplikasi yang banyak digunakan untuk membantu menghitung, memproyeksikan, menganalisa, dan mempresentasikan data. Disini kita akan banyak bersinggungan dengan metode2 pembuatan tabel dan grafik yang sangat dibutuhkan sekali dalam penyusunan data2 perusahaan, hasil2 penelitian, maupun dalam pembuatan makalah pribadi.



II. Bekerja dengan Microsoft Excel


A. Lembar Kerja Microsoft Excel


Sebelum mulai memasuki pembahasan Microsoft Excel, ada baiknya kita mengenal lebih dulu bagaimana tampilan Microsoft Excel itu, beserta beberapa istilah2 umum yang akan digunakan. Beberapa istilah2 umum yang diberikan pada gambar dibawah ini akan banyak digunakan dalam pembahasan selanjutnya, sehingga akan lebih baik bila kita menghafalkannya dengan baik.


Gambar 1. Tampilan Microsoft Excel dan beberapa istilah penting

B. Memindahkan Penunjuk Sel (Cell Pointer)

Ada beberapa cara untuk memindahkan cell pointer. Untuk lengkapnya silahkan lihat table dibawah.


Tabel 1. Beberapa Cara Memindahkan Cell Pointer

Tombol

Keterangan


Pindah satu sel ke kiri, kanan, atas atau bawah

Enter

Pindah satu sel ke bawah

Home

Pindah ke kolom A pada posisi baris yang aktif

Ctrl + Home

Pindah ke sel A1 pada lembar kerja yang aktif

Ctrl + End

Pindah ke posisi sel terakhir yang sedang digunakan

PgUp

Pindah satu layer ke atas

PgDn

Pindah satu layer ke bawah

Alt + PgUp

Pindah satu layer ke kiri

Alt + PgDn

Pindah satu layer ke kanan

Ctrl + PgUp

Pindah dari satu tab lembar kerja ke tab lembar kerja berikutnya

Ctrl + PgDn

Pindah dari satu tab lembar kerja ke tab lembar kerja sebelumnya






C.
Memasukkan Data ke Lembar Kerja


Berbagai jenis data dapat dimasukkan ke dalam lembar kerja seperti teks, nilai, tanggal, jam dan lain sebagainya. Untuk memasukkan data ke dalam suatu sel, dapat mengikuti langkah berikut ini :

1. Pilih atau klik sel tempat anda akan memasukkan data

2. Ketikkan data yang ingin dimasukkan

3. Tekan Enter atau tombol arah panah atau tombol PgUp dan PgDn


D. Memperbaiki Kesalahan Pengetikan


Bila ada kesalahan pengetikan data, anda dapat memperbaikinya dengan mengikuti langkah2 berikut ini :

1. Pilih sel yang datanya ingin diperbaiki, lalu tekan F2. Atau klik tombol kiri maouse 2 kali pada sel yang datanya ingin diperbaiki.

2. Selanjutnya perbaiki data yang salah tersebut dan tekan tombol Enter bila sudah selesai.


E. Menggunakan Rumus


Anda dapat memasukkan rumus yang berupa instruksi matematika ke dalam suatu sel pada lembar kerja. Operator hitung yang dapat digunakan diantaranya adalah + (penjumlahan), |(pengurangan), * (perkalian), dan ^ (perpangkatan).

Untuk mengenali cara penggunaannya, terlebih dahulu marilah membuat table seperti gambar 2 dibawah ini.



Gambar 2. Tabel Upah Kerja


Untuk mengisi sel E5 yakni Total Upah yang Diterima, dapat ditempuh dengan beberapa cara.

1. Menulis Rumus dengan Menggunakan Angka Tetap

Ø Tempatkan penunjuk sel pada posisi yang diinginkan (dalam contoh ini E5)

Ø Ketik rumus “=48*3500” pada kolom baris rumus dan tekan Enter.

Catatan : Penulisan rumus selalu diawali dengan lambng sama dengan (=).

2. Menulis Rumus dengan Referensi Sel

Ø Tempatkan penunjuk sel pada posisi yang diinginkan (dalam contoh ini E5)

Ø Ketik rumus “=E3*E4” pada kolom baris rumus dan tekan Enter.

Catatan : Dengan menggunakan cara ini, bila data di sel E3 &(atau) E4 diubah, maka hasil di sel E5 pun akan ikut berubah.

3. Menulis Rumus dengan Cara Menunjuk

Dengan menggunakan keyboard atau mouse :

Ø Tempatkan penunjuk sel pada posisi yang diinginkan (dalam contoh ini E5)

Ø Ketik “=” pada kolom baris rumus

Ø Pilih atau klik sel E3, lalu ketik “*”

Ø Pilih atau klik sel E4 lalu tekan Enter.


F. Membuat Range/Blok Sel


Pada saat bekerja menggunakan Excel, kita tidak hanya bekerja dalam satu sel saja. Terkadang, anda akan bekerja dalam grup/kumpulan sel. Misalnya saja bila anda ingin merubah jenis huruf beberapa kolom dan (atau) baris, ingin merubah rumus beberapa kolom dan (atau baris), copy-paste atau mendelete data beberapa kolom dan(atau) baris, dll. Dalam kondisi2 seperti ini, anda dapat menggunakan range/blok sel ini untuk memudahkan kerja anda.

Range dinamakan menurut alamat sel di ujung kiri atas sampai ujung kanan bawah. Sebagai caontoh, range dari sel B2 sampai E7 dituliskan sebagai range B2:E7. (lihat Gambar 3).


Gambar3. Tampilan Range B2:E7


Range/blok sel dapat dibuat dengan beberapa cara :

1. Membuat Range Menggunakan Tombol Shift

Ø Tempatkan penunjuk sel awal range/bagian awal sel yang ingin diblok, yaitu B2 (lihat Gambar 3).

Ø Sambil menekan Shift, tekan tombol anak panah sampai sel tujuan, yaitu E7

2. Membuat Range Menggunakan Mouse**

3. Membuat Kolom atau Baris

Ø Klik sel yang merupakan sel awal range, yaitu B2. Pointer/penunjuk mouse harus barada dalam keadaan tanda plus warna putih (tunjuk ke dalam sel, bukan tepi sel). (lihat Gambar 3).

Ø Sambil tetap menekan klik kiri mouse, gerakkan mouse (drag) ke sel tujuan, yaitu sel E7.

Suatu kolom atau baris dapat disorot dengan mengklik huruf kolom atau nomor baris yang anda inginkan. Misalnya cukup klik huruf kolom B bilai ingin menyorot seluruh kolom B.

4. Menyorot Sederetan Kolom atau Baris

Untuk menyorot sederetan kolom (misalnya B, C, D) atau sederetan baris (misalnya 3, 4, 5) dapat dilakukan dengan mengikuti langkah berikut ini :

Ø Klik di huruf kolom atau di nomor baris awal (di contoh ini adalah B atau 3)

Ø Sambil tetap menekan tombol mouse kiri, geserlah(drag) pointer(penunjuk) mouse hingga menyorot seluruh baris itu (di contoh ini adalah D atau 5).


Gambar4. Menyorot Sederetan Kolom


G. Menghapus Data


Untuk menghapus data di suatu sel atau range tertentu, pindahkan sel ke, atau buatlah range tempat yang ingin dihapus, lalu tekan tombol Delete. Dan bila ingin menghapus format tampilan data/sel dapat dilakukan dengan memilih dan mengklik menu Edit, Clear, Formats.


H. Memasukkan Rangkaian Data dengan Fasilitas AutoFill


Untuk memasukkan data berupa angka atau teks dengan fasilitas AutoFill, dapat dilakukan dengan mengikuti langkah2 berikut ini :

1. Pilih/klik sel tempat posisi awal dari rangkaian data yang ingin anda buat. Misalnya pilih/klik sel B2.

2. Ketik data awal yang anda inginkan. Misalnya teks “Jan” (January)

3. Pada sel berikutnya (sel dibawah/B3 atau disampingnya/C2) ketik data berikutnya yang anda inginkan. Misalnya di B3 ketik “Feb” (February)

4. Sorot/bloklah B2:B3. (Lihat Gambar5)


Gambar5. Tampilan Data Awal

5. Dalam keadaan masih tersorot, arahkan penunjuk/pointer mouse ke pojok kanan bawah sel B3 hingga tanda plus putih berubah menjadi plus hitam

6. Tekanlah tombol kiri mouse dan geser/drag posisi pointer mouse ke sel yang diinginkan misalnya B12. Dengan ini rangkaian data angka dapat ditampilkan. Lihat Gambar 6.


Gambar6. Hasil Rangkaian Data dengan Teknik AutoFill



I. Menggunakan Fasilitas AutoCalculate dan AutoSum


1. AutoCalculate

Fasilitas AutoCalculate (penghitungan otomatis) digunakan untuk melakukan penghitungan dengan cepat dan mudah dari data2 yang cukup banyak dalam suatu range tertentu. Didalam fasilitas AutoCalculate ini terdapat 6 buah perintah, yakni perintah otomatis untuk menghitung rata2 (Average), jumlah data (Count), banyak data angka (Count Nums), nilai max (Max), nilai min (Min), dan jumlah data angka (Sum). Cara menggunakannya adalah sebagai berikut :

Ø Sorot range data yang akan dikalkulasi/hitung. Misal sorot range C7:C12 dari data seperti dibawah ini.


Gambar7. Contoh Penggunaan AutoCalculate

Ø Klik tombol kanan mouse di baris status, dan pilihlah jenis kalkulasi yang anda inginkan. Misalkan pilihlah Average(A) untuk menghitung rata2 data.

Ø Hasilnya akan ditampilkan di baris status.

2. AutoSum

Fungsi AutoCalculate diatas adalah untuk menghitung cepat data2 yang cukup banyak, tetapi tidak dapat menuliskan secara otomatis di lembar kerja anda. Khusus untuk penjumlahan (Sum), ada cara mudah lain untuk melakukannya yang sekaligus juga dapat langsung menuliskannya ke lembar kerja anda. Caranya adalah dengan menggunakan tombol toolbar AutoSum (Ó).

Misalnya dalam contoh diatas, bila kita ingin menuliskan total unit, letakkan pointer mouse ke tempat yang kita inginkan (misalnya C13), lalu tekan tombol Ó di toolbar. Selanjutnya sorot range yang ingin dijumlahkan (dalam contoh ini adalah C5:C10) dan tekan Enter.



Gambar8. Contoh Penggunaan AutoSum


J. Mengatur Lebar Kolom


1. Mengatur Lebar Kolom Menggunakan Mouse

Ø Arahkan pointer mouse pada batas kanan kolom yang akan diubah hingga tanda plus warna putih berubah menjadi tanda panah dua arah.

Catatan : Bila ingin mengubah lebar sederet kolom, terlebih dahulu bloklah kolom yang akan diubah lebarnya, kemudian tempatkan pointer mouse ke batas kanan salah satu kolom tersebut.

Ø Klik tombol kiri mouse, dan sambil terus menekan mouse geser(drag)-lah mouse hingga lebar kolom sesuai yang diinginkan.

2. Mengatur Lebar Kolom Sesuai Data Terpanjang

Ø Arahkan pointer mouse pada batas kanan huruf kolom yang akan diubah lebarnya.

Ø Klik dua kali pada batas kolom. Lebar kolom akan mengikuti data terpanjang yang ada pada kolom seperti terlihat pada gambar9.


Gambar9. Mengubah Lebar Kolom Sesuai Data Terpanjang


K. Mengatur Tinggi Baris


1. Arahkan pointer mouse pada batas bawah baris yang akan diubah hingga tanda plus warna putih berubah menjadi tanda panah dua arah.

Catatan : Bila ingin mengubah tinggi sederet baris, terlebih dahulu bloklah baris yang akan diubah tingginya, kemudian tempatkan pointer mouse ke batas bawah salah satu baris tersebut.

2. Klik tombol kiri mouse, dan sambil terus menekan mouse, geser(drag)-lah mouse hingga tinggi baris sesuai yang diinginkan.


L. Mengatur Format Tampilan Huruf


Data yang ketikkan pada lembar kerja dapat ditampilkan dengan berbagai bentuk untuk memudahkan dan membuat variasi dalam lembar kerja anda. Bentuk huruf (font), ukuran huruf (size), garis bawah (underline), warna huruf (color) dan efek khusus lainnya dapat anda tambahkan dalam data anda.

Dua cara dalam melakukan format huruf dapat ditempuh melalui perintah yang ada di baris menu dan toolbar.

1. Format Melalui Perintah di Baris Menu

Ø Sorot sel atau range yang akan anda format

Ø Pilih dan klik menu Format(O), Cells (CTRL+1), dan kotak dialog Format Cells akan ditampilkan

Ø Pada kotak dialog Format Cells tersebut, klik tab Font.

Ø Tambahkanlah efek khusus yang diinginkan pada teks dan klik OK.


Gambar10. Kotak Dialog Format Cells – Tab Font

2. Format Melalui Toolbar

Toolbar

Jenis Perintah

Keterangan Fungsi


Text Font

Memilih bentuk huruf (font)


Font Size

Mengubah ukuran huruf (size)


Bold

Menampilkan huruf tebal (bold)


Italic

Menampilkan huruf miring (italic)


Underline

Memberi garis bawah (underline)


Font Color

Memilih warna huruf (font color)





Tabel2. Jenis2 Perintah Toolbar untuk Melakukan Format Tampilan Huruf


M. Meratakan Tampilan Data


Bila diperlukan, anda dapat mengatur tampilan data yang tersimpan pada suatu sel atau range tertentu agar posisinya ditampilkan rata kanan, kiri, di tengah sel atau di tengah beberapa kolom tertentu.

Ada 2 cara yang dapat ditempuh dalam melakukan perataan tampilan data ini, yakni dengan menggunakan perintah yang ada di baris menu dan toolbar.

1. Meratakan Data dengan Peintah di Baris Menu

Ø Sorotlah sel atau range yang akan anda ubah tampilan datanya

Ø Pilih dan klik menu Format(O), Cells (CTRL+1) dan kotak dialog Format Cells akan ditampilkan .


Gambar11. Kotak Dialog Format Cells – Tab Alignment

Ø Pada kotak dialog tersebut, klik tab Alignment

Ø Lakukan pemilihan sesuai keinginan anda pada kotak :

§ Vertical : digunakan untuk memilih perataan secara vertical. Pilihan yang dapat dilakukan adalah Top (rata atas), Center (rata tengah), Bottom (rata bawah), Justify (seluruh data ditampilkan pada sel secara penuh).

§ Horizontal : beberapa pilihan yang dapat dilakukan adalah :

General

Huruf ditampilkan rata kiri dan angka rata kanan

Left (Indent)

Data ditampilkan rata kiri

Center

Data ditampilkan rata tengah

Right

Data ditampilkan rata kanan

Fill

Mengisi seluruh sel dengan mengulang data

Justify

Data ditampilkan pada sel secara penuh

Center Across Selection

Data ditampilkan di tengah2 beberapa kolom

§ Orientation : untuk mengatur orientasi data dan derajat kemiringannya.

Ø Klik OK


Gambar12. Contoh Tampilan Data Secara Horizontal


Gambar13. Contoh Tampilan Perataan Data dengan Kemiringannya

2. Meratakan Data dengan Perintah pada Toolbar

Toolbar

Perintah

Keterangan


Align Left

Data ditampilkan rata kiri


Center

Data ditampilkan rata tengah


Align Right

Data ditampilkan rata kanan


Merge and Center

Menyambung beberapa kolom, dan menaruh data ditengah kolom baru tersebut

Tabel 3. Perintah Meratakan Data pada Toolbar


N. Menambahkan Garis Pembatas dan Bingkai


1. Sorotlah sel atau buatlah range, tempat yang akan diberi bingkai

2. Pilih dan klik menu Format(O), Cells (CTRL+1). Lalu klik tab border. Kotak dialog akan tampil seperti di bawah ini.


Gambar14. Kotak Dialog Format Cells – Tab Border

3. Pada bagian Presets, pilih dan klik salah satu tombol berikut :

Ø None, digunakan untuk menghapus garis pembatas dan bingkai

Ø Outline, digunakan untuk membuat bingkai disekeliling sel atau range

Ø Inside, digunakan untuk membuat garis pembatas didalam range

4. Pada bagian Border, pilih dan klik garis pembatas yang diinginkan

5. Pada kotak pilihan Style, pilih jenis garis yang diinginkan

6. Pada kotak pilihan Color, pilihlah jenis warna yang diinginkan

7. Gambar di bagian border adalah preview bingkai atau garis pembatas yang telah anda set. Klik OK bila sudah selesai.


Gambar15. Contoh Bentuk Garis Pembatas dan Bingkai


O. Menyisipkan Sel, Baris dan Kolom


Kadangkala kita perlu untuk menyisipkan baris atau kolom karena saat memasukkan/mengetikkan data, ternyata ada data2 yang terlewat. Langkah2 yang dapat ditempuh adalah seperti berikut ini :

1. Sorotlah sel, atau buatlah range tempat sel, baris atau kolom baru akan disisipkan

2. Pilih dan klik di baris menu :

Ø Insert, Rows untuk menyisipkan baris baru

Ø Insert, Column untuk menyisipkan kolom baru

Ø Insert, Cells untuk menyisipkan sel baru


Gambar15. Contoh Penyisipan 2 Buah Baris Pada Lembar Kerja


P. Menghapus Sel, Baris atau Kolom


Selain data yang terlewat, terkadang kita juga menemukan data – data yang mengalami penulisan dua kali. Untuk yang semacam ini, untuk memperbaiki penulisan data dapat ditempuh dengan menghapus sel, baris ataupun kolom.

1. Sorot sel atau range tempat sel, baris atau kolom yang akan dihapus

2. Pilih dan klik menu Edit, Delete. Kotak dialog Delete akan ditampilkan

3. Pilih dan klik salah satu pilihan berikut ini :

Ø Shift cells left, digunakan untuk menghapus isi sel atau range yang anda sorot dan menggantinya dengan data pada baris sama di sebelah kanannya

Ø Shift cells up, digunakan untuk menghapus isi sel atau range yang anda sorot dan menggantinya dengan data pada kolom sama di sebelah bawahnya

Ø Entire row, digunakan untuk menghapus seluruh baris pada sel atau range yang anda sorot

Ø Entire column, digunakan untuk menghapus seluruh kolom pada sel atau range yang anda sorot